Senin, 05 Mei 2014

Rangkaian Sensor Infra Merah (IR)


Rangkaian Detektor Kedekatan dengan Infra Merah (Infrared Proximity Detector) 
 
Detektor kedekatan ini menggunakan detektor inframerah, dapat digunakan dalam berbagai peralatan seperti pembuka pintu otomatis dan alarm pencuri. Sirkuit yang utama terdiri dari pemancar inframerah dan penerima inframerah. Bagian pemancar terdiri dari IC pewaktu 555 dalam mode
astable. Ini adalah kabel seperti yang ditunjukkan pada gambar. Output dari astabil diumpankan ke LED inframerah melalui resistor R4, yang membatasi operasi saat ini. Sirkuit ini menyediakan output frekuensi dari 38 kHz pada 50 persen siklus, yang diperlukan untuk modul detektor / penerima inframerah. Siemens SFH5110-38 adalah pilihan yang jauh lebih baik dari SFH506-38. Siemens SFH5110-38 dihidupkan dengan frekuensi berkelanjutan dari 38 kHz dengan 50 persen siklus, sedangkan SFH506 membutuhkan frekuensi ledakan 38k untuk akal. Oleh karena itu, SFH5110-38 digunakan.

          Demikian, semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kita semua.
 

Selasa, 22 April 2014

prinsip kerja ic 74ls164

 Running LED dengan IC 74LS164


Dalam kehidupan sehari-hari, Banyak peralatan yang menggunakan rangkaian elektronika, baik secara analog maupun digital. Saat ini, yang paling banyak digunakan adalah rangkaian digital. Hal ini disebabkan, karena sifatnya yang praktis,tidak memerlukan banyak rangkain dan menghemat biaya. Pada project ini akan membahas prinsip kerja dari rangkaian shift register dengan IC 74LS164. Dimana rangkaian ini sangat basic dan vital dalam pembuatan LED Sign / Papan Nama Digital
Register geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator dimana angka bergeser ke kiri setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan karakteristik register geser tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop. Register geser dapat digunakan sebagai memori sementara, dan data yang tersimpan didalamnya dapat digeser ke kiri atau ke kanan. 

Berikut contoh rangkaian Running LED dengan IC 74LS164
 Rangkaian 8 LED berjalan adalah dasar untuk membuat 8 huruf LED. Sedikit berbeda dengan running LED dengan IC 4017 (decade counter), 8 running led ini menyala secara bergiliran, tetapi yang sudah nyala sebelumnya tidak mati ketika led setelahnya menyala. 8 led akan mati setelah led ke-8 menyala. Sedang pada running led (decade counter), sistem nyala led seperti "titik", hanya ada satu led yang menyala di antara kesepuluh led. Komponen utama adalah IC 74LS164 (SHIFT REGISTER), dengan pewaktunya adalah rangkaian astable multivibrator (menggunakan IC NE555). IC 555 merupakan IC pewaktu (timer). IC 555 berfungsi sebagai penggerak IC 74ls164. IC ini mengeluarkan denyutan (pulse) high dan low secara bergantian.  Saat VCC ON, Semua Led menyala bersama-sama.Kemudian IC NE 555 bekerja, IC 555 merupakan IC pewaktu (timer). IC 555 berfungsi sebagai penggerak IC 74ls164 sebagai IC Shift register. IC ini mengeluarkan denyutan (pulse) high dan low secara bergantian.Sehingga saat clock diberikan LED yang semula menyala semua,mengakibatkan LED 1 mati sedangkan LED yang lainnya masih menyala.Saat Clock ke-2 diberikan LED 2 mati,sedangkan LED 3,4,5,6,7,dan 8 masih menyala.Saat Clock ke-3 diberikan LED 3 mati,sedangkan LED yang menyala adalah LED 4,5,6,7,dan 8.Dan selalu bergeser terus saat clock diberikan hingga LED 8.Pada saat LED 8 diclock mengakibatkan kembali ke posisi awal yaitu LED menyala semua. 
Jadi prinsip kerja rangkain ini, 8 led akan mati setelah led ke-8 menyala, Komponen utama adalah IC 74LS164 (SHIFT REGISTER), dengan pewaktunya adalah rangkaian astable multivibrator (menggunakan IC NE555). IC 555 merupakan IC pewaktu (timer). IC 555 berfungsi sebagai penggerak IC 74ls164. IC ini mengeluarkan denyutan (pulse) high dan low secara bergantian. Buktinya terdapat pada output Led berwarna kuning dan hjau yang menyala secara berkelap-kelip.